KGPH Adipati Benowo Meresmikan Dan Pengukuhan Pengurus DPD Paguyuban Damar Kedhaton Nusantara Se-Indonesia,

 




BOYOLALI, suryaindonesianews.com

Peresmian dan Pengukuhan Pengurus DPD Paguyuban Damar Kedhaton Nusantara Tingkat Kabupaten Se Indonesia berlangsung di Pendopo Dukuh Bendan, Kecamatan Banyudono, Pengging Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, hari Sabtu siang (29/1/2022), pukul 12.30 WIB. 



Pengukuhan Pengurus DPD Paguyuban Damar Kedhaton Nusantara Tingkat Kabupaten Se Indonesia di Kukuhkan langsung oleh Ketua Umum Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Adipati Benowo Putra Raja Pakubuwana XII Keraton Surakarta.



Acara tersebut juga dihadiri oleh Kerabat dan Keluarga Keraton Surakarta (Solo). Selain itu hadir pula

Bupati Boyolali,

Mohammad Said Hidayat, Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond, S.I.K., M.T, Perwakilan Kodim 0724/Boyolali Letkol Arm. Ronald Febriano Siwabessy, Camat Banyudono Wurlaksana, S.Sos, Kepala Desa Dukuh Bendan Banyudono Teguh Rahayu, S.H, RT, RW dan masyarakat setempat. Hadir juga para Tamu Undangan Perwakilan dari Pengurus Tingkat DPD se-Indonesia, Surabaya, Malang, Nganjuk, Gresik, Purworejo, Kebumen, Cilacap, Banyumas, Jakarta, Krawang, Bogor dan sebagainya (dsb)




KGPH Adipati Benowo menjelaskan bahwa Boyolali setelah Negara Indonesia Merdeka menjadi Mataram Nusantara berawal dari KGPH Adipati Puger, KGPH Adipati Benowo, GPH Madukusumo, Putera Susuhunan Pakubuwono XII Keraton Surakarta Hadiningrat.



Ketiga kakak beradik Saudara Kandung ini menangis haru, berpelukan dan saling memaafkan, setelah 17 Tahun lamanya berbeda, jalan berbeda, pandangan begitu dingin dan beku, saat beliau-beliau akhirnya kembali bersatu.


Dari semua yang menyaksikan pun ikut merinding dan terharu, hingga akhirnya (19/4/2021) lalu menjadi hari yang Begitu Istimewa, dengan kembali Hangat bercengkerama bercerita tentang masa lalu, masa kecil dimana semua mereka masih bermain bersama.


Pada akhirnya momentum kebersamaan itu diabadikan sebagai awal Kedamaian dan Kesejahteraan (Awal Mulo Bukane Bangkit lan Kuncarane) Mataram – Majapahit, Keraton Surakarta Hadiningrat dibentuklah sebuah yayasan "Damar Kedhaton Nusantara" oleh Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Adipati Benowo dan selaku Ketua Umum DPP "Paguyuban Damar Kedhaton Nusantara"


Yang diharapkan kembalinya sebagai Pemersatu Dinasty Kerajaan dan sebagai Wadah para Pelaku dan Pelestari juga Pametri Kabudayan Nusantara. Dari 70 Pengurus Cabang yang hadir diantaranya (Ketua, Sekretaris dan Bendahara) di Sekretariat Paguyuban "Damar Kedhaton Nusantara", hari Minggu (12/12/2021) di Pendopo Banyudono Pengging Boyolali yang dipimpin oleh Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Adipati Benowo. 


Untuk sementara sampai dengan hari ini tercatat di kepengurusan pusat ada 32 Cabang Kepengurusan, yang meliputi Madura, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta, Jawa Barat, Jakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, NTT, dan Papua.


Pada tiap Cabang dari satu Kepengurusan hanya dibatasi 500 Anggota, jika lebih dari itu harus membuka Cabang Baru, untuk memaksimalkan Manajemen dan Mengoptimalkan Koordinasi antar Pengurus dan Anggotanya yang rencananya digelar pada 29 Januari 2022 untuk Persetujuan Penyelenggaraan Peresmian dan Pengukuhan Pengurus Paguyuban Damar Kedhaton Surakarta dan Pengesahan Pengurus Cabang di Pengurus.


Untuk mendapatkan Surat Pengangkatan, dengan Dilegalisasi Sertifikat secara Sah dan ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Putera Ndalem Susuhunan Paku Buwono XII Keraton Surakarta Hadiningrat di Ndalem Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Adipati Benowo, Tegal Arum RT. 007 RW. 002 Desa Bendan Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali Jawa tengah. 


“Semoga Pengurus setiap wilayah dan cabang mampu mengkoordinir dan memfasilitasi para anggota yang tegabung untuk kembali mencintai dan melestarikan Budaya Nusantara agar Budaya Bangsa kita tetap lestari,”ujarnya


Lanjut KGPH Adipati Benowo mengatakan penghormatan dan Kemasyhuran sebuah bangsa tergantung dari keindahan dan kelestarian budaya bangsanya. Melalui Sarasehan Budaya dan Peresmian Pendirian “Pawiyatan” Sekolah Budaya Jawa (Aksara, Bahasa, Budi Pekerti, Syair, Kudung, Seni Karawitan, Seni Tari, Pambiwara / Pranata Cara, Rias Penganten) sekaligus pengangkatan secara resmi “Dwija” (Guru) “Pawiyatan Kedhaton” yang diagenda pada bulan Februari 2022


Semoga kepengurusan Paguyuban Damar Kedhaton Nusantara semakin berkembang maju dan menjadi kekuatan untuk melestarikan adat dan budaya diwilayah masing masing,"tandasnya


Tak hanya itu, pada acara tersebut juga diberikan Sertifikat dan Pin. Sebagai Perwakilan untuk penerimaan Sertifikat dan Pin secara simbolis diwakili oleh Perwakilan dari Jakarta dan Surabaya yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum Paguyuban Damar Kedhaton Nusantara Kanjeng Pangeran Gusti Haryo (KGPH) Benowo.


Usai acara

Peresmian dan Pengukuhan Pengurus Paguyuban Damar Kedhaton Nusantara dilanjutkan dengan

acara Sakral Labuhan Sesaji atau Larung Sesaji di Pantai Selatan Parangkusumo Yogyakarta, yang di ikuti Rombongan para Tamu Undangan.


Bertujuan untuk mencintai Budaya Nusantara adalah Penghargaan kepada para Leluhur Nusantara yang telah Mewariskan Negeri ini dan telah mewariskan ajaran, Budi Pekerti Luhur yang dimaksud adalah, Merawat Warisan Ajaran Mulia nan Adhi Luhung untuk hidup Harmoni dan Bahagia di alam semesta.


Sebagai Putra Mahkota yang Erat dengan Kebudayaan, memiliki Jiwa Sosial yang sangat tinggi, Beliau Mendirikan Yayasan Damar Kedhaton Nusantara yang bergerak di Bidang Sosial dan Budaya.


Ketua Umum Damar Kedhaton Nusantara, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Adipati Benowo, mengatakan, “Alhamdulillah acara Pengukuhan Pengurus DPD Damar Kedhaton Nusantara se-Indonesia berjalan dengan lancar, saya harap kedepannya akan lebih baik. Dan Alhamdulillah berdasarkan Laporan dari Sekertaris Yayasan Jumlah Anggota Pengurusnya sudah mencapai 10 Ribu dalam waktu tiga bulan.” (Sp)

Share on Google Plus

About Surya indonesia

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar