Polres Gresik Gelar Simulasi Sispamkota Pengamanan Pemilu 2019
GRESIK, suryaindonesianews com
Menjelang pelaksanaan Pesta Demokrasi yaitu Pilpres dan Pileg tahun 2019, Jajaran Polres Gresik melakukan berbagai Persiapan. Salah satunya, dengan menggelar apel Kesiapan Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) tahun 2019 dilanjutkan Latihan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota), hari Selasa (02/04/2019).
Bertempat di halaman Kantor Bupati Gresik, Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 245, Kembangan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Simulasi Pengamanan Pentahapan Pemilu dilakukan oleh Aparat Gabungan, TNI - Polri dan Pemda.
Hadir menyaksikan Kegiatan tersebut Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto, M.Si, Wakil Bupati Gresik Dr. H. Moh. Qosim, M.Si, Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, SH, SIK, MSi, Dandim 0817/Gresik Letkol Infantri Budi Handoko, S.Sos, Sekda Gresik Andhy Hendro Wijaya, S.Sos, M.Si, Ketua DPRD Gresik H. Ahmad Nur Hamim, S.PI, M.Si, Ketua KPU Kabupaten Gresik Akhmad Roni, S.Si,
Ketua Bawaslu Kabupaten Gresik Maslukin Musda, Kepala Kejaksaan Negeri Gresik yang diwakili Willy Ade Chaidir, SH, PJU Polres Gresik, Kapolsek Jajaran Polres Gresik dan Ketua Parpol, Timses dan Komponen Bangsa lainnya di Wilayah Gresik.
Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, SH, SIK, MSi, menjelaskan, Skema Pengamanan Pemilu 2019 dirangkai jauh-jauh hari sebelumnya bersama dengan Dandim 0817/Gresik Letkol Infantri Budi Handoko, S.Sos.
Ada beberapa tahap yang dilakukan. Diantaranya, tahap awal yang Kondusif. Kemudian, tahapan Kampanye Terbuka, lalu tanggapan Masa Tenang. Selanjutnya, tahap Pemungutan Suara dan Pasca Pemungutan Suara.
"Dalam Simulasi Sispamkota ini kita Latihkan SOP dan Cara bertindak dalam setiap Tahapan Pemilu, Kita Latihkan dengan Over Estimate, lebih baik Mandi Keringat di Medan Latihan daripada Mandi Darah di Medan Operasi sehingga anggota akan terlatih dalam menghadapi Ancaman dan Gangguan situasi yang terus dinamis,"ungkap AKBP Wahyu S Bintoro, didampingi Letkol Infantri Budi Handoko.
Menurutnya Keamanan Pesta Demokrasi harus dilakukan dengan Baik dan Matang. “Ini wujud Kebersamaan kami TNI - Polri untuk memberikan Rasa Aman kepada masyarakat dalam Sukseskan Pemilu tahun 2019,"ujar Kapolres Gresik
Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, SH, SIK, MSi, menambahkan dalam Pengamanan Pemilu nanti ada 660 Aparat Kepolisian yang dilibatkan. Kemudian, dari TNI sebanyak 240 Personil. Selain itu, Satpol PP dan Linmas. Pengamanan sesuai dengan Kategori Tingkat Kerawanan terbagi menjadi 3 (Tiga) Kategori yaitu TPS Sangat Rawan dengan Dua Petugas Keamananan mengamankan Dua Tempat Pemungutan Suara (TPS), Untuk Tingkat Wilayah kategori Rawan yaitu dengan Dua Petugas Pengamanan Mengamankan 6 sampai dengan 12 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan Pada Pengamanan wilayah Kurang Rawan diamankan oleh Dua Petugas Keamanan dengan 8 (Delapan) sampai dengan 16 (Enam Belas) Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang diamankan bersama Linmas dan didukung TNI dengan Jarak tertentu,"terang Kapolres Gresik.
Sementara itu, Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto, M.Si menyampaikan, Persiapan ini cukup matang. Diharapkan, dengan Skenario Pengamanan tersebut pelaksanaan Pesta Demokrasi berjalan dengan Aman dan Kondusif.
"Insya Allah Pemilu Kabupaten Gresik Aman, Sukses dan Kondusif, karena antara TNI - Polri telah siap menjaga dan mengamankan seluruh Rangkaian Pentahapan Sampai dengan berakhirnya Pemilu 2019"kata Bupati Sambari Halim Radianto.
Dengan Kebersamaan dan Kejujuran serta Keikhlasan menjaga Kota Gresik sampai sekarang Aman dan Kondusif. "Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada Polres Gresik dan Kodim 0817/Gresik,"imbuhnya. (Sp)
0 komentar:
Posting Komentar