Jombang, Surya Indo
Ketua Dekranasda Kabupaten Jombang
berkomitmen akan meningkatkan inovasi para perajin usaha mikro kecil dan
menengah (UMKM) sebagai wujud membantu pengembangan perekonomian
Kabupaten Jombang khususnya dan provinsi Jawa Timur pada umumnya.
"Caranya dengan semakin mengasah
keterampilan sumber daya manusia, pelaku usaha, perajin. Meningkatkan
kapasitas teknologi dan proses produksi, ketersediaan bahan baku dan
bahan pendukung, serta memberikan pembinaan secara intensif bekerjasama
dengan seluruh stakeholder dan perbankan" tutur Tjaturina saat bertemu
dengan IKM dan UKM di 21 Kecamatan.
Selain itu, kata istri Bupati Jombang
Nyono Suharli ini, inovasi-inovasi yang dilakukan yakni dengan membenahi
desain dan kemasan, legalitas usaha, standarisasi produk, pemasaran
serta permodalan.
Menurut Tjaturina, kemajuan ekonomi di
Kabupaten Jombang - Jatim tidak lepas dari peran serta Koperasi, UKM,
IKM dan Perbankan yang memberikan andil besar dalam penciptaan lapangan
kerja dan pengentasan kemiskinan.
Di bawah kepemimpinan Ketua Dekranasda
Tjaturina Wihandoko, diakui oleh para perajin, IKM dan UKM produk
produk lokal banyak yang mengalami peningkatan kualitas dan mendapat
kesempatan untuk berpromosi.

Yang terkini, batik Jombang telah
dipopulerkan di Jogya Fashion Week, dengan menggandeng designer Lia
Afif. Harapannya istri Bupati Jombang Nyono Suharli ini batik Jombang
juga dapat dipromosikan di luar negeri. Pada saat ada agenda Asean Youth
Interfaith Camp di Kabupaten Jombang, para UKM/ IKM juga dilibatkan
untuk menggelar produk usahanya diarea kegiatan. Dan selama event
internasional tersebut para undangan juga selalu mengenakan batik
sebagai upaya promosi pada delegasi dari Asean.
Pembinaan UKM IKM kerjasama Dekranasda
dan Dinas Perdagangan Kabupaten Jombang 2017 ini telah dilakukan di 21
Kecamatan, termasuk Wonosalam, Diwek, Tembelang,
Peterongan,Bandarkedungmulyo, Perak, Kesamben, dan kawasan Utara
Braerdaerah utara . “Seluruh Kecamatan mendapat perhatian Dekranasda
juga OPD terkait, tujuannya adalah agar Potensi Produk Unggulan di 302
desa 4 kelurahan di Kabupaten Jombang ini memiliki kualitas yang baik,
diminati pasar dan berdaya saing, sehingga masyarakat sejahtera ”,
tandas Tjaturina (bang/hms)
0 komentar:
Posting Komentar